5 Produk Terbanyak yang Didaftarkan Sertifikasi Halal

5 produk terbanyak yang didaftarkan sertifikasi halal (paxel)

HALAL CORRIDOR – Pemerintah terus mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk memperoleh sertifikasi halal sebagai langkah strategis meningkatkan daya saing produk di pasar lokal maupun global.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) 2025 yang dibuka oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Program ini memudahkan UMK untuk mendapatkan sertifikasi halal melalui pendampingan dan mekanisme pernyataan mandiri (self-declare).

Dengan begitu, prosesnya menjadi lebih mudah, cepat, dan terjangkau.

Dilansir dari Kumparan, Selasa, (26/8) dari kuota 1 juta sertifikasi halal gratis, per 11 Agustus 2025, sebanyak 504.634 sertifikasi telah terpakai.

Artinya, masih ada 495.366 kuota yang bisa dimanfaatkan oleh UMK di seluruh Indonesia untuk memastikan produknya memenuhi standar halal.

Berdasarkan data BPJPH, program ini paling banyak diminati oleh pelaku usaha di bidang kuliner.

Berikut lima jenis produk kuliner yang paling banyak mendaftar dalam program SEHATI 2025:

1. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan Pengolahan

Kategori ini menjadi yang terbanyak dengan 295.043 pendaftaran, meliputi restoran, warung makan, kantin, kedai, hingga jasa boga atau katering.

Sertifikasi halal memastikan proses pengolahan, bahan baku, dan penyajian sesuai standar halal, sehingga konsumen merasa aman.

2. Produk Bakeri

Produk bakeri menempati posisi kedua dengan 143.903 pendaftar, termasuk roti, kue, dan pastry seperti dodol, onde-onde, kue cucur, nastar, hingga puding siap santap.

Sertifikasi halal memastikan semua bahan dan proses produksi aman untuk dikonsumsi Muslim.

3. Minuman dengan Pengolahan

Kategori minuman dengan pengolahan berada di posisi ketiga dengan 80.976 pendaftar, meliputi air mineral, sari buah, kopi, susu, teh, soda, hingga minuman tradisional seperti wedang jahe. Sertifikasi halal menjaga kualitas dan kehalalan minuman.

4. Makanan Ringan Siap Santap

Produk ini tercatat 80.554 pendaftar, termasuk keripik kentang, keripik tempe, berondong jagung, biskuit, wafer, kerupuk, dan olahan kacang.

Dengan sertifikasi halal, UMK dapat memperluas pasar karena konsumen lebih percaya akan kehalalan produk.

5. Produk Serealia dengan Pengolahan dan Tambahan Bahan Pangan

Kategori ini menempati posisi kelima dengan 32.002 pendaftaran, seperti tofu, nasi instan, bubur instan, pasta, dan mi instan.

Sertifikasi halal memastikan semua bahan tambahan dan proses pengolahan memenuhi standar halal.

Program SEHATI 2025 memang menjadi peluang emas bagi UMK untuk meningkatkan kualitas, kepercayaan konsumen, dan daya saing produk.

Bagi UMK yang ingin mendaftarkan produknya atau butuh pendampingan sertifikasi halal tanpa ribet, bisa langsung hubungi Halal Corridor melalui 0822 4500 0991 atau daftar online di halal.osinapp.com.

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *