
HALAL CORRIDOR – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak utama dalam membangun ekosistem halal yang inklusif, kompetitif, dan berorientasi global. Upaya ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
“BPJPH hadir tidak hanya sebagai lembaga penyelenggara sertifikasi halal, tetapi juga sebagai penggerak utama ekosistem halal yang berdaya saing dan inklusif,” ujar Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH, A. Syakur, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/10).
Syakur menjelaskan, Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang dikembangkan oleh Indonesia kini telah menjadi model inspiratif bagi banyak negara dalam membangun industri halal yang terintegrasi. Sistem ini tidak hanya memastikan kehalalan produk, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, memperkuat kepercayaan pasar global, serta menciptakan rantai nilai halal internasional yang berkelanjutan.
“Kiprah BPJPH menjadi bukti nyata bahwa Indonesia bukan sekadar konsumen halal terbesar, tetapi juga pusat inovasi, standardisasi, dan kolaborasi halal dunia,” tegas Syakur.
Baca Artikel Menarik Lainnya: Mulai 2026, Produk Tanpa Sertifikat Halal Akan Dianggap Ilegal
Kehadiran Indonesia sebagai penggerak utama ekosistem halal semakin nyata melalui partisipasi BPJPH dalam forum internasional MABIMS ke-21 (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang berlangsung di Melaka, Malaysia, pada 16–19 Oktober 2025.
Forum tahunan tersebut mempertemukan perwakilan dari empat negara untuk membahas kerja sama strategis di bidang keagamaan, pendidikan Islam, dakwah, serta penguatan sistem jaminan produk halal di kawasan Asia Tenggara.
Dalam kesempatan itu, BPJPH memaparkan sejumlah capaian penting sepanjang 2025, termasuk peningkatan kapasitas lembaga sertifikasi halal, transformasi digital layanan halal, serta perluasan pengakuan internasional terhadap produk halal Indonesia.
Menurut Syakur, partisipasi BPJPH di forum MABIMS menjadi momentum penting dalam memperkuat diplomasi halal dan kolaborasi antarnegara di kawasan.
“Forum MABIMS merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang jaminan produk halal,” ujarnya.
Melalui sinergi antara negara anggota MABIMS, Indonesia terus mendorong pengembangan standar halal yang kredibel, profesional, dan berdaya saing global. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar menuju visi Indonesia sebagai pusat halal dunia pada 2026.
Dengan semakin kuatnya peran BPJPH di kancah internasional, Indonesia kini tak hanya dikenal sebagai pasar produk halal terbesar, tetapi juga sebagai pioneer dalam membangun sistem jaminan halal yang menyatukan nilai spiritual, kualitas produk, dan daya saing global. (AL)
Tinggalkan Balasan