Viral! Inhaler Thailand Dinyatakan Terkontaminasi Mikroba

Ilustrasi Inhaler (freepik)

HALAL CORRIDOR – Produk inhaler asal Thailand tengah menjadi tren di kalangan anak muda Indonesia. Banyak wisatawan yang menjadikannya oleh-oleh khas karena aroma segar dan sensasi melegakan hidung yang ditawarkan.

Popularitasnya makin meningkat setelah host dan komedian Edric Tjandra mengunggah video lucu di TikTok yang memperlihatkan dirinya sedang menggunakan inhaler berukuran besar saat berkunjung ke Thailand. Unggahan itu pun viral dan membuat warganet ramai mencari produk serupa.

Namun, di balik tren tersebut, muncul kabar mengejutkan dari otoritas kesehatan Thailand.

Dikutip dari akun X (Twitter) @OGTNAF pada Rabu (29/10), Food and Drug Administration (FDA) Thailand merilis pengumuman resmi bahwa produk inhaler Hong Thai Formula 2 (Reg. No. G 309/62, Lot No. 000332) tidak memenuhi standar keamanan karena ditemukan kontaminasi mikroba.

Pernyataan dari FDA Thailand

Dalam pernyataannya, FDA Thailand meminta masyarakat untuk menghentikan penggunaan produk tersebut dan meminta produsen melakukan penarikan dari pasaran.

Dikutip dari penjelasan KlikDokter, penggunaan produk yang terkontaminasi mikroba dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan.

Baca Artikel Menarik Lainnya: Cara Membuat Mirin Halal untuk Masakan Jepang

Mikroba yang masuk melalui hidung dapat memicu iritasi saluran pernapasan, infeksi sinus, hingga gangguan pada paru-paru. Dalam kasus berat, infeksi mikroba bahkan bisa menyebar ke organ lain jika tidak segera ditangani.

Kondisi ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih produk luar negeri yang sedang tren. Popularitas di media sosial tidak menjamin keamanan produk, apalagi jika belum melalui uji standar kesehatan dan keamanan dari BPOM Indonesia.

Sebagai langkah bijak, konsumen disarankan selalu memeriksa izin edar produk melalui situs resmi cekbpom.pom.go.id dan menghindari membeli produk yang tidak memiliki label resmi atau tidak jelas asal-usulnya. (AL)

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *