HALAL CORRIDOR – Suasana penuh semangat mengiringi pelepasan tim Halal Corridor di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (27/8).

Tim ini berangkat menuju Seoul, Korea Selatan, untuk mengikuti K-Halal Festa Korea Halal Trade & Ekonomi Expo 2025 pada 29–31 Agustus mendatang.

Acara pelepasan dihadiri oleh Prasojo Triwahyu Ediono selaku CEO Halal Corridor, Halim Kusuma selaku Direktur Operasional, serta perwakilan dari Komunitas Sahabat UMKM yang memberikan dukungan penuh terhadap misi besar ini.

Dalam sambutannya, Prasojo menegaskan bahwa keikutsertaan Halal Corridor di ajang internasional ini menjadi langkah nyata untuk mendorong produk halal Indonesia lebih dikenal di pasar global.

“Ini bukan sekadar keberangkatan, tetapi momen bersejarah bagi UMKM Indonesia. Kami ingin memperlihatkan bahwa produk halal Indonesia punya daya saing tinggi dan layak mendapat perhatian dunia,” ungkap Prasojo.

Baca Artikel Menarik Lainnya: Hadir di Korea Expo: Halal Corridor Bawa 214 Produk Indonesia

Halim Kusuma menambahkan, keberhasilan membawa 214 produk UMKM ke ajang internasional ini merupakan bukti nyata kekuatan kolaborasi.

“Tanpa dukungan Sahabat UMKM, tentu tidak mudah mengumpulkan dan mengkurasi produk-produk ini. Semoga partisipasi di Korea dapat membuka jalan kerja sama bisnis lintas negara dan mengangkat nama UMKM Indonesia,” ujarnya.

Perwakilan Sahabat UMKM yang turut hadir dalam pelepasan ini juga memberikan doa dan semangat kepada tim.

Mereka menilai, langkah Halal Corridor membawa produk halal Indonesia ke Seoul akan memperluas jejaring sekaligus meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM dalam menembus pasar internasional.

Dengan penuh optimisme, rombongan Halal Corridor resmi diberangkatkan.

Mereka membawa 214 produk halal unggulan dari berbagai sektor, mulai dari fashion, kopi, makanan ringan, madu, hingga minuman herbal tradisional.

Momen pelepasan ini tidak hanya menjadi simbol dukungan bersama, tetapi juga wujud nyata komitmen Halal Corridor untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri halal global.

Harapannya, langkah ini mampu membuka pintu kolaborasi bisnis halal antarnegara serta memperkenalkan kekayaan produk khas Indonesia di kancah dunia. (AL)