Mau Buka Usaha FNB? Checklist Halal Buat Generasi Muda

Ilustrasi checklist bisnis kuliner

HALAL CORRIDOR – Industri makanan dan minuman (F&B) semakin digemari oleh anak muda yang ingin mulai berwirausaha. 

Tapi di tengah tren ini, ada satu hal penting yang sering dilupakan yaitu kehalalan produk.

Kalau kamu ingin membangun bisnis kuliner yang aman, terpercaya, dan menjangkau pasar yang lebih luas, berikut ini checklist sederhana yang wajib kamu perhatikan:

1. Pastikan Semua Bahan Baku Halal

Selalu cek status halal bahan yang digunakan. Jangan ragu untuk mengganti bahan yang tidak jelas kehalalannya dengan alternatif yang sudah pasti aman.

2. Pilih Supplier yang Terpercaya

Gunakan bahan dari supplier yang memiliki kredibilitas dan transparansi dalam penyediaan bahan halal. Ini penting agar rantai produksimu tetap bersih.

3. Pisahkan Alat Masak dan Penyimpanan

Baca Artikel Menarik Lainnya: 5 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Peduli Produk Halal

Jangan campur alat yang digunakan untuk bahan non-halal (jika pernah digunakan sebelumnya). Kontaminasi bisa jadi masalah besar saat proses audit.

4. Tunjuk Penyelia Halal dalam Bisnismu

Pilih satu orang yang bertanggung jawab sebagai penyelia halal. Ia akan memastikan seluruh proses produksi sesuai dengan standar halal yang berlaku.

5. Latih Tim Produksi Tentang Prosedur Halal

Edukasi tim dapurmu soal pentingnya menjaga kehalalan, baik dari segi bahan maupun kebersihan proses.

6. Dokumentasikan Semua Proses Produksi

Catat seluruh proses dan bahan yang digunakan. Dokumentasi ini akan jadi bekal penting saat kamu ingin mengajukan sertifikasi halal.

7. Daftarkan Sertifikasi Halal Lewat Halal Corridor

Sekarang kamu bisa lebih mudah mengurus sertifikasi halal lewat platform digital seperti Halal Corridor. 

Platform ini jadi penghubung antara pelaku usaha dan lembaga terkait, sehingga prosesnya lebih cepat, transparan, dan terpantau.

Membangun usaha F&B bukan cuma soal rasa dan kemasan, tapi juga soal komitmen menjaga kepercayaan konsumen. 

Dengan menyiapkan produk yang halal sejak awal, kamu sudah selangkah lebih maju sebagai pelaku usaha yang profesional dan bertanggung jawab. (AL)

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *