HALAL CORRIDOR – Hari pertama K-Halal Festa Korea Halal Trade & Ekonomi Expo 2025 di Magok, Seoul, berlangsung meriah.

Sejak pembukaan pada Jumat (29/8), booth Halal Corridor mulai ramai didatangi pengunjung.

Tidak hanya diaspora Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, tetapi juga warga Korea asli yang penasaran ingin mengenal lebih dekat produk halal dari Indonesia.

Antusiasme ini menjadi sinyal positif bagi UMKM Indonesia yang ikut serta dalam pameran halal internasional tersebut.

Ketika booth Halal Corridor didatangi sejumlah warga Korea, Abdul Hamid, selaku delegasi Indonesia, langsung sigap memperkenalkan produk halal.

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah madu alami dari UMKM Indonesia.

Baca Artikel Menarik Lainnya: Hadir di Korea Expo: Halal Corridor Bawa 214 Produk Indonesia

Hamid menjelaskan dengan penuh semangat tentang khasiat madu untuk kesehatan.

“It’s good for health, for young men,” ungkap Hamid dengan antusias, sambil menunjukkan produk madu kepada pengunjung.

Selain madu, produk fashion halal asal Indonesia ternyata juga mendapat respon positif dari masyarakat Korea.

Hal ini disampaikan langsung oleh Fadia Mutiara, General Manager Halal Corridor, yang ikut serta menjaga booth pameran.

“Sejauh ini produk fashion yang paling banyak diminati. Banyak pengunjung yang langsung tertarik melihat desain dan kualitasnya,” jelas Fadia.

Produk fashion UMKM Indonesia memang menampilkan ciri khas lokal yang unik sekaligus modern, sehingga mampu bersaing di pasar global.

Ternyata tidak hanya madu dan fashion, kopi dari Indonesia juga menarik perhatian para pengunjung, khususnya anak-anak muda Korea.

Banyak di antara mereka yang datang ke booth Halal Corridor untuk bertanya-tanya tentang cita rasa, jenis kopi, dan cara penyajiannya.

Rasa penasaran ini menunjukkan bahwa kopi Indonesia memiliki daya tarik tersendiri di pasar Korea, bahkan sebelum mereka mencicipinya langsung.

Hari pertama pameran menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi Halal Corridor dan UMKM Indonesia.

Ramainya pengunjung yang datang serta beragam produk yang diminati menunjukkan bahwa pasar Korea terbuka luas terhadap produk halal asal Indonesia.

Dengan promosi yang tepat dan interaksi langsung seperti ini, peluang untuk memperluas kerjasama bisnis halal lintas negara semakin besar. (AL)