
HALAL CORRIDOR – Dalam dunia yang semakin terbuka dan beragam seperti sekarang, mengenalkan anak tentang konsep halal bukan lagi hal yang bisa ditunda.
Anak-anak tidak hanya menghadapi berbagai pilihan makanan di rumah, tapi juga di sekolah, tempat bermain, bahkan saat liburan.
Jika tidak dibekali sejak dini, mereka bisa saja mengonsumsi makanan nonhalal tanpa sadar. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi yang tepat, ringan, dan menyenangkan mengenai makanan halal kepada anak.
1. Mulai dari Rumah: Jadikan Momen Makan sebagai Sarana Edukasi
Orang tua adalah guru pertama bagi anak. Saat makan bersama, jelaskan secara sederhana apa itu makanan halal dan kenapa kita hanya boleh memakannya.
Gunakan contoh konkret seperti ayam goreng, permen, atau es krim, lalu kaitkan dengan status kehalalan bahan-bahannya. Misalnya, permen bisa mengandung gelatin dari hewan yang bisa jadi tidak halal.
Baca Artikel Menarik Lainnya: 20 Lembaga Halal yang Diakui oleh BPJPH
2. Libatkan Anak Saat Belanja atau Memasak
Mengajak anak ke pasar atau supermarket bisa jadi pengalaman belajar yang seru. Tunjukkan label halal di kemasan produk dan kenalkan logo halal resmi BPJPH.
Saat memasak, tunjukkan bahan-bahan yang digunakan dan ceritakan alasan memilih yang halal. Aktivitas ini membangun kebiasaan dan memicu rasa ingin tahu anak.
3. Gunakan Media Digital yang Ramah Anak
Kini banyak video pendek, kartun Islami, dan konten digital yang bisa membantu menjelaskan halal-haram. Orang tua bisa memanfaatkan media ini sebagai pendukung, tentu dengan pendampingan dan arahan. Visual dan audio sangat efektif untuk anak-anak yang cenderung belajar lewat pengalaman multimedia.
4. Berikan Penjelasan yang Positif, Bukan Menakut-nakuti
Daripada mengatakan “itu haram, dosa!”, lebih baik gunakan kalimat seperti “itu belum tentu halal, jadi kita pilih yang jelas saja ya”.
Edukasi dengan nada positif membantu anak lebih terbuka, tidak merasa takut, dan tetap penasaran untuk belajar. Ingat, tujuan kita bukan menakut-nakuti, tapi membentuk kebiasaan baik.
5. Simulasikan Situasi di Luar Rumah
Baca Artikel Menarik Lainnya: 5 Tips Cerdas Belanja Produk Halal di Marketplace
Sebelum anak menghadiri pesta ulang tahun atau field trip sekolah, ajak berdiskusi: “Kalau nanti dikasih makanan, apa yang kamu lakukan?” Latih mereka bertanya, “Apakah ini halal?” atau “Ada label halalnya nggak?” Ini membangun keberanian sekaligus filter alami dalam memilih makanan.
6. Evaluasi dan Apresiasi Kebiasaan Baik Anak
Setiap anak butuh dukungan. Saat mereka berhasil menolak makanan yang tidak jelas kehalalannya, berikan pujian: “MasyaAllah, kamu hebat sekali!” Ucapan ini memperkuat kebiasaan positif dan membuat mereka merasa bangga atas pilihannya.
Mengajarkan konsep halal sejak dini bukanlah hal yang rumit jika dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan konsisten.
Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak tidak hanya akan tahu apa itu makanan halal, tapi juga mengapa itu penting dalam kehidupan seorang Muslim. (AL)
Tinggalkan Balasan