
HALAL CORRIDOR – Dalam rangka menyukseskan Korea Halal Trade & Economic Expo 2025, Halal Corridor mengadakan pertemuan dengan komunitas Sahabat UMKM pada Rabu, (21/5), di Cideng, Jakarta Pusat.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam pengajuan kerja sama strategis antara kedua pihak, khususnya untuk membuka peluang UMKM Indonesia menembus pasar global.
Event yang akan diselenggarakan pada 29–31 Agustus 2025 di COEX Magok, Seoul, Korea Selatan, digadang menghadirkan lebih dari 150 exhibitor dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Uni Emirat Arab, dan kawasan Eropa.
Selain itu, pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk halal, tetapi juga akan memberikan penghargaan khusus bagi produk Muslim terfavorit selama acara berlangsung.
Sebagai komunitas yang aktif sejak 2017 dan dikenal membina UMKM dari pelatihan hingga pemasaran, Sahabat UMKM dinilai menjadi mitra ideal bagi Halal Corridor dalam menghadirkan UMKM yang siap tampil di ajang internasional.
Direktur Halal Corridor, Ir. Prasojo Triwahyu E., yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan harapan besar agar kerja sama ini tidak berhenti pada event semata, tetapi berlanjut dalam jangka panjang.
Prasojo juga mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan lembaga sertifikasi halal resmi di Korea Selatan, mengingat hingga saat ini belum ada institusi halal yang diakui secara formal oleh pemerintah Korea.
Sehingga sertifikasi halal di Korea masih banyak dilakukan oleh organisasi keagamaan non-resmi.
Lebih lanjut, respon positif datang dari pihak Sahabat UMKM. Sekretaris Jenderal Sahabat UMKM, Faisal Hasan Basri, menyambut baik inisiatif Halal Corridor.
Ia menilai bahwa kolaborasi ini penting untuk memajukan UMKM Indonesia. Apalagi, Sahabat UMKM pernah berhasil membawa produk-produk UMKM tampil di pameran Jepang dan mencetak penjualan yang membanggakan.
Sebagai bentuk kesepakatan awal, Sahabat UMKM mengusulkan agar ditetapkan standar kriteria bagi pelaku usaha yang akan dibawa ke Korea.
Di antaranya adalah pelaku UMKM yang sudah mengantongi sertifikat halal dan memiliki kesiapan dari sisi kualitas dan kapasitas produksi.
Selain itu, dari pengalaman yang sudah dikantongi sebelumnya, Sahabat UMKM juga meminta agar setiap produk yang akan dibawa memiliki deskripsi lengkap.
Lebih lanjut, pihak Sahabat UMKM juga meminta Halal Corridor untuk memberikan gambaran jelas terkait mekanisme pelaksanaan Korea Halal Trade and Economic Expo.
Sehingga diharapkan, pihaknya juga bisa memenuhi kebutuhan event sesuai dengan kemampuan mereka sebagai wadah bagi para UMKM.
Meskipun Halal Corridor merupakan pemain baru di bidang konsultan halal, kepercayaan yang diberikan sebagai official partner Korea Halal Fest 2025 menunjukkan kapabilitas dan komitmen kuat dalam mendorong UMKM halal Indonesia ke kancah global.
Dengan menggandeng mitra strategis seperti Sahabat UMKM, Halal Corridor optimis kolaborasi ini akan membawa hasil yang berdampak nyata dan berkelanjutan bagi pelaku usaha halal tanah air. (AL)
Tinggalkan Balasan