Jakarta – Dilansir melalui laman resmi BPJPH, kolaborasi BPJPH dan PNM bahas sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

Pertemuan ini berlangsung di PNM Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/04/2025) dengan sejumlah pemangku kepentingan hadir.

Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Utama BPJPH, Direktur Utama PNM, dan Staf Ahli Kementerian BUMN.

Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, dorong kolaborasi nyata dalam program sertifikasi halal untuk para pelaku UMK.

Salah satu bentuk dukungannya ialah pendampingan dan fasilitasi sertifikasi halal untuk pelaku UMK secara nasional.

Baca Artikel Menarik Lainnya: Perubahan PP No 42 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal

Ia menekankan pentingnya edukasi bagi 49 ribu Account Officer PNM sebagai ujung tombak sosialisasi budaya halal.

Dengan edukasi halal, para Account Officer bisa membangun kesadaran kolektif terkait pentingnya sertifikasi halal UMK.

Muhammad Aqil juga tekankan pentingnya klasifikasi UMK sesuai skema halal self declare dan reguler secara tepat.

“Pemetaan 2,2 juta pelaku usaha harus dilakukan sesuai kendala dan karakteristik usaha,” ujarnya dalam pertemuan.

Untuk mempercepat program, ia usulkan pembentukan task force lintas sektoral guna mendukung koordinasi implementasi.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, tegaskan komitmen dukung legalitas usaha termasuk sertifikasi halal UMK nasabahnya.

PNM telah terbitkan 2,2 juta NIB secara gratis sebagai bentuk dukungan untuk pelaku UMK di seluruh Indonesia.

Baca Artikel Menarik Lainnya: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Dapat Sertifikasi Halal? Begini Kata Babe Haikal

Arief juga menyampaikan pentingnya membangun budaya halal melalui pendekatan langsung oleh Account Officer.

“Siapkan materi sosialisasi halal yang mudah dipahami dan bisa disampaikan rutin oleh Account Officer,” tegasnya.

Staf Ahli Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, sebut kerja sama ini penting bagi kemajuan usaha pelaku UMK.
“Yang lebih penting adalah dampak positif bagi pelaku usaha,” ucap Loto menutup pertemuan tersebut. (AL)