Obat Halal: Kenapa Produk Farmasi Perlu Sertifikat Halal?

Tahukah Anda bahwa obat-obatan dan suplemen juga perlu sertifikat halal?
Banyak orang belum menyadari bahwa dalam industri farmasi, terdapat titik kritis kehalalan yang harus diperhatikan agar produk benar-benar halal.

Kenapa Obat Perlu Sertifikasi Halal?

Produk farmasi seperti obat-obatan dan suplemen harus memenuhi standar halal yang ditetapkan oleh Badan Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar aman dikonsumsi oleh umat Muslim. Terdapat beberapa titik kritis halal yang menentukan kehalalan suatu obat, dimulai dari bahan baku, proses produksi, hingga proses penyimpanan dan distribusi produk.

Bahan yang Digunakan

Pada proses produksi obat, bahan aktif (Active Pharmaceutical Ingredients) seringkali dicampur dengan bahan tambahan yang berasal dari bahan turunan hewani atau bahan lain yang berpotensi tidak halal. Beberapa bahan yang harus diperhatikan:

Gelatin & kapsul – dapat diperoleh dari bahan turunan hewan seperti sapi atau bahkan babi. Perlu dipastikan bahan tersebut dihasilkan dari hewan halal dan disembelih dengan cara yang halal.
Magnesium stearat & enzim – diperoleh dari bahan turunan hewan, perlu dipastikan berasal dari sumber yang halal.
Laktosa – Bisa berasal dari susu sapi yang diproses dengan berbagai jenis enzim. Perlu dipastikan enzim yang digunakan berasal dari bahan halal dan menggunakan bahan penolong produksi yang halal.
Alkohol – Digunakan sebagai pelarut dalam obat batuk dan perlu diperhatikan sumbernya. Perlu dipastikan alkohol tidak di produksi dari industri khamr.

Proses Produksi yang Halal

Tidak hanya bahan yang wajib halal, proses produksi obat-obatan dan suplemen juga menjadi peran kunci dalam kehalalan produk. Terdapat hal kritis halal pada tahapan produksi, diantaranya:

🏭 Fasilitas produksi harus bebas dari kontaminasi bahan non-halal.
🚫 Bahan sanitasi tidak boleh berasal dari industri minuman keras (khamr).
🔬 Pelapisan, pemurnian, dan pencampuran bahan harus sesuai standar halal.

Penyimpanan dan Distribusi yang Bersih dan Halal

Status kehalalan produk tidak hanya berhenti hingga tahapan produksi saja, lho! Proses penyimpanan produk dan distribusi produk menjadi peran kunci dalam menjaga kehalalan produk hingga diterima oleh konsumen. Hal yang menjadi krusial dalam penyimpanan dan distribusi adalah sebagai berikut:

✅ Gudang penyimpanan harus terpisah dari produk non-halal untuk menghindari kontaminasi silang.
✅ Transportasi & distribusi harus mengikuti standar halal dan tidak terkena najis.
Sanitasi gudang dan alat transportasi harus dilakukan secara berkala dengan bahan halal.


Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat Halal untuk Obat?

Jika Anda produsen farmasi, segera daftarkan sertifikasi halal untuk produk Anda. Melalui sertifikat halal, Anda akan mendapatkan keuntungan berupa:

✅ Kepercayaan konsumen Muslim meningkat terhadap produk Anda
✅ Dapat memperluas pasar ke negara-negara dengan regulasi halal
✅ Mendapatkan kepastian hukum dan kepatuhan regulasi yang berlaku di Indonesia

Konsultasikan dan Daftar Sertifikasi Produkmu!

Dapatkan kemudahan akses pengajuan sertifikasi halal melalui Halal Corridor. Konsultasikan dengan tim kami dan dapatkan promo layanan sertifikasi halal!

Categories: , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *