Tantangan dan Solusi dalam Mendapatkan Sertifikasi Halal

Mendapatkan sertifikasi halal kini menjadi kebutuhan yang mendesak bagi produsen di Indonesia, terutama dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Muslim untuk mengonsumsi produk yang terjamin kehalalannya. Meski begitu, proses mendapatkan sertifikasi halal tidak selalu mudah dan kerap menemui berbagai tantangan yang bisa menghambat perusahaan dalam memenuhi kebutuhan ini. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang sering dihadapi oleh produsen dalam mendapatkan sertifikasi halal, beserta solusi yang bisa membantu mereka mengatasinya.

Tantangan dalam Mendapatkan Sertifikasi Halal

1. Biaya Proses Sertifikasi

Salah satu kendala utama adalah biaya sertifikasi halal, yang bisa sangat mahal, terutama bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Proses sertifikasi halal mencakup biaya administrasi, audit, uji laboratorium, dan beberapa aspek lainnya yang membuat total biaya menjadi cukup besar.

  • Solusi: Beberapa program bantuan sertifikasi halal telah diluncurkan oleh pemerintah, terutama melalui BPJPH, untuk mendukung UKM. Selain itu, UKM dapat mencari lembaga pendanaan yang khusus mendukung sertifikasi halal atau bekerja sama dengan komunitas bisnis halal yang dapat memberikan bantuan dan subsidi.

2. Proses yang Rumit dan Waktu yang Lama

Proses sertifikasi halal dapat memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada kompleksitas produk dan rantai pasokan bahan bakunya. Terutama bagi produk dengan bahan baku yang beragam, perusahaan harus memastikan setiap bahan memenuhi syarat halal dan diverifikasi oleh pihak sertifikasi, yang seringkali membutuhkan waktu berbulan-bulan.

  • Solusi: Agar proses menjadi lebih efisien, perusahaan dapat mulai dengan mengidentifikasi bahan baku yang sudah memiliki sertifikasi halal, sehingga mempersingkat waktu verifikasi. Selain itu, perusahaan dapat mempersiapkan dokumentasi dan data bahan baku dengan rapi sejak awal, termasuk informasi supplier, untuk memperlancar proses audit.

3. Kurangnya Pengetahuan Tentang Proses Sertifikasi

Banyak produsen, terutama UKM, yang masih belum memahami sepenuhnya persyaratan dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Hal ini sering membuat mereka tidak siap saat menghadapi audit dan proses verifikasi, sehingga memperlambat waktu penyelesaian sertifikasi.

  • Solusi: Program edukasi dan pelatihan yang disediakan oleh BPJPH atau MUI bisa menjadi solusi efektif. Produsen juga bisa mengikuti workshop dan seminar sertifikasi halal yang biasanya diadakan oleh pemerintah, asosiasi halal, atau lembaga terkait lainnya. Langkah ini akan membantu produsen lebih memahami proses, dokumentasi, dan persyaratan yang harus dipenuhi.

4. Keterbatasan Infrastruktur Pemeriksaan Halal

Infrastruktur yang mendukung sertifikasi halal, seperti laboratorium untuk uji halal dan tenaga ahli yang dapat melakukan audit, kadang masih terbatas, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota atau ibu kota. Keterbatasan ini mengakibatkan antrean yang panjang dan memperlama proses sertifikasi.

  • Solusi: Pemerintah dan BPJPH perlu mendorong pembangunan dan penyebaran lembaga pemeriksa halal (LPH) di berbagai daerah. Di sisi lain, perusahaan juga dapat bekerja sama dengan laboratorium swasta yang telah memiliki akreditasi halal atau berkonsultasi dengan konsultan halal yang terpercaya untuk memastikan proses berjalan lebih cepat.

5. Regulasi yang Berubah dan Kurang Konsisten

Adanya perubahan regulasi atau kebijakan baru terkadang membingungkan produsen dan mengharuskan mereka untuk menyesuaikan kembali prosedur produksi dan bahan baku. Hal ini tidak hanya menghabiskan waktu, tetapi juga memerlukan biaya tambahan yang tidak sedikit.

  • Solusi: Produsen perlu tetap mengikuti perkembangan regulasi halal dan segera beradaptasi dengan setiap perubahan yang berlaku. Mengikuti media resmi BPJPH atau MUI dan bergabung dalam asosiasi bisnis halal juga bisa membantu produsen tetap mendapatkan informasi terbaru dan tips dalam memenuhi persyaratan terbaru.

Mendapatkan sertifikat halal bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama karena keterbatasan sumber daya dan pengetahuan tentang proses sertifikasi.

Untuk mengatasi tantangan itu tim Halal CorridorĀ  punya solusi sertifikasi halal dengan cepat dan mudah Yuk segera daftarkan sertifikasi halal di kami.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top